Salafynews.com, QATIF – Para penggiat media sosial Saudi menyatakan pemerintah Saudi memutus jaringan Internet dari lokasi iring-iringan pemakaman syuhada bom bunuh diri teroris yang baru-baru ini terjadi di sebuah masjid di Qudaih provinsi Qatif, supaya tayangan gambar dan video tidak tersiar secara langsung saat mengantar jenazah ke pemakaman.
Penggiat Fuad Ibrahim pada halaman di situs jejaring sosial tweeter mengatakan, Pemutusan jaringan internet dari lokasi iring-iringan pemakaman syuhada merupakan bukti lebih lanjut bahwa negara tidak ingin mendengar suara kemarahan terhadap pidato dan mesin hasutan yang disponsorinya.
Ini adalah kerumunan massa dalam jumlah besar yang menghadiri pemakaman tiga syuhada korban pemboman masjid di Qudaih provinsi Qatif, wilayah timur Saudi, yang menelan puluhan korban tewas dan luka-luka. (ss)
Pemakaman Syuhada Korban Pemboman di Masjid Imam Ali Qatif
